Berkata
Al-Imam Abu Hatim Muhammad Ibnu Hibban: “Wajib bagi orang yang berakal untuk
senantiasa menetapi (mencari) keselamatan dirinya dengan meninggalkan perbuatan
tajassus (mencari-cari aib orang lain), hendaklah dia senantiasa sibuk
memperbaiki aibnya sendiri.
Kerana
sesungguhnya orang yang sibuk memikirkan aibnya sendiri dan melupakan aib orang
lain, maka hatinya akan menjadi tenteram dan tidak akan merasa penat.”
Maka
setiap kali dia melihat aib yang ada pada dirinya, maka dia akan merasa ringan
tatkala melihat aib yang serupa ada pada saudaranya.”
Sementara
orang yang senantiasa sibuk dengan mencari aib orang lain dan melupakan aibnya
sendiri, maka hatinya akan buta, badannya akan merasa letih dan akan sulit
baginya meninggalkan keburukkan dirinya.”
Sumber:
(Kitab
Raudhatul ‘Uqala Wa Nuzhatul Fudhala' hal. 131)
No comments:
Post a Comment